Tujuan dari helatan 100% Indonesia Nyoblos adalah hendak mengajak generasi muda Indonesia, pada khususunya Yogyakarta guna memanfaatkan hak pilihnya yaitu dengan memberikan suara sesuai keinginan pribadi mereka pada pesta demokrasi, Pemilu 2019.
Menilik data DPT Pemilu 2019 dari KPU, dipaparkan bahwa warga negara Indonesia yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) jumlahnya sebesar 152,050,861. Dari nominal yang terpaparkan itu, ada sekira 17,501,278 pemilih muda dengan usia kurang dari 20 tahun, dan 42,843,792 pemilih berusia 21–30 tahun. Melihat kenyataan itu, bisa diartikan bahwa kalangan anak muda ini menjadi separuh pemilih, yang itu menjadi harapan dalam memberikan suara pada Pemilu 2019.
“Akan sangat disayangkan apabila potensi suara sebesar itu, yang memiliki pengaruh besar terhadap sistem politik kenegaraan, terbuang sia-sia hanya karena ketidakpedulian atau ketidakpahaman para muda yang kebanyakan mereka juga adalah pemilih pemula.” demikian kalimat yang diungkapkan Ari Wulu yang kedapuk sebagai Ketua Panitia 100% IN Jogja.
Terkait dengan helatan 100% Indonesia Nyoblos, waktunya adalah tanggal 22 Maret 2019, dimulai pada pukul 15:00 dan akan berakhir hingga pukul 23:00 WIB. Berbagai kegiatan dan aktivitas dari dan untuk kaum muda mejadi kerangka helatan ini. Di antaranya adalah lokakarya oleh Lifepatch dan Jogja Creatype; gelar wicara dengan narasumber Heruwa, Farid Stevy, dan Marzuki Mohamad; selanjutnya sebagai puncak acara akan disuguhkan konser musik dengan penampilan seru dari Shaggydog, Bravesboy, Jogja Hiphop Foundation,Rakitikar, FSTVLST, dan ada pula NDX A.K.A
Meski ditujukan untuk kaum muda pun mlenial, helatan ini sifatnya tetap terbuka untuk sesiapapun yang memiliki keinginan turut memberikan dukungan terhadap kampanye ini. Caranya juga tak susah, hanya cukup dengan mengisi petisi 100%in Indonesia Nyoblos di laman http://bit.ly/100perseninjgja selanjutnya sila menyimpan screen capture bukti bahwa telah mengisi petisi tersebut sebagai tanda masuk di venue.
Apabila pernah mendengar helatan YGF (Yogyakarta Gamelan Festival), tentu Anda tak akan asing lagi dengan Komunitas Gayam 16 yang menjadi penyelenggaranya. Komunitas Gayam 16 inilah yang menjadi satu dari dua pihak penyelenggara “100% Indonesia Nyoblos, Becik Nitik Negara Ketata” di kota Jogja. Dan satu pihak lagi tak lak lain adalah We The Youth.
We The Youth merupakan gerakan yang mendorong kaum muda guna menjadi generasi peduli, berinisiatif, dan sebagai pelaku perubahan di berbagai aspek sosial kehidupan. Adapun tujuan gerakan ini antara lain adalah;