Aktivasi komunitas seni dan budaya FKY 2022 yang telah digelar sejak 14 September 2022, akhirnya dipungkasi pada tanggal 21 September dengan lokasi berada di area ADA SARANG sebagai salah satu home-base berkegiatannya para aktivis dan komunitas seni budaya di Jogja.
Aktivasi Komunitas Seni Budaya FKY 2022 Diharapkan Bisa Tetap Membagikan Ruang Sekaligus Memberikan Semangat Dukungan bagi Para Insan Seni Budaya di Yogyakarta
“Aktivasi komunitas seni dan budaya” ini merupakan program dalam FKY yang melibatkan beragam komunitas seni dan budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dimunculkan dalam format pertunjukan dan tur wicara, di mana pogram ini disajikan guna mendorong masyarakat lebih dapat mengenal geliat komunitas di DIY, sekaligus sebagai perwujudan bentuk FKY yang tersebar.
Rangkaian acara “aktivasi komunitas seni dan budaya” ini sangat bisa diaplikasikan sebagai program acara FKY 2022, pasalnya sebagai festival kebudayaan yang memiliki kompleksitasnya, dengan presentasinya yang secara hybrid, dirasa sangat bisa menampung sekaligus mampu menghadirkan pengetahuan, pengalaman, serta hiburan.
Strategi konten digital dalam penyelenggaraan daring kembali diusung untuk menghadirkan bobot dan kedalaman konteks pengetahuan, sementara strategi penyelenggaraan luring menjadi ruang yang mengakomodir pertemuan fisik dan apresiasi langsung dari masyarakat.
Menjadi salah satu rangkaian “aktivasi komunitas seni dan budaya” sebagai langkah guna melibatkan beberapa komunitas di Jogja, maka ruang komunitas “ADA SARANG” yang beralamat di Jalan Kalipakis Kasihan Bantul Yogyakarta menghadirkan ragam bentuk karya yang bisa dikatakan sebagai sebuah “kebaruan” dalam memperkaya khasanah seni budaya.
Seiring dengan keterlibatannya di Festival Kebudayaan Yogyakarta tahun 2022 kali ini, sebagaimana dituturkan oleh Babam selaku pemrogram acara, di ADA SARANG telah dipresentasikan ragam seni dan budaya yang bisa disebut sebagai “kebaruan” dalam konsep besar dengan bungkusan “Drag Show”.
The Feak Show Men menjadi jembatan presentasi karya, yang kemudian dirangkai dengan ragam pertunjukan lain, seperti pertunjukan musik, tari, dan teater tubuh.
Penampil musik di antaranya ada Agung n Friend, A6 Ansamble, Aciptasasmi, Rossie and Chocolate, dan tak ketinggalan Jassie Lynn. Sementara teater (tubuh) oleh Rangga FBP Flying Baloon Puppet. Sedangkan untuk seni tari ada Zulkipli yang kali ini mengetengahkan Tari Hudoq Ajek dari Suku Dayak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Pada hari Rabu tanggal 21 September 2022 sejak pukul 15:00WIB hingga 22:30WIB ADA SARANG nampak lebih ramai dari hari-hari biasanya. Hal ini terjadi tak lain karena antusiasme dari ratusan pemirsa dalam memenuhi dan menikmati pertunjukan sejak sore hingga akhir pementasan seiring digelarnya aktivasi komunitas seni dan budaya FKY 2022.
Suci yang biasa dipanggil Ucis, sebagai owner dan founder ADA SARANG menuturkan bahwa pihaknya senang sekali tahun ini bisa bekerjasama dan dilibatkan guna menggiatkan budaya dalam kerangka FKY 2022 berjudul “Merekah Ruah” dan bertema ‘ Air dan Tanah’. Harapannya, di tahun-tahun mendatang, FKY yang melibatkan aktivasi komunitas ini bisa diperpanjang waktunya sehingga bisa lebih luas dalam mencipta dan mempresentasikan karya.
Senada dengan Ucis, beberapa talent-penampil juga menyampaikan harapan sama. Selain ada Zulkipli sebagai praktisi seni tari yang menuturkan agar FKY ke depan tetap bisa memberikan ruang lebih luas terhadap ragam komunitas budaya yang itu bukan saja bisa memancar di Jogja, namun juga mampu menggaung ke seluruh Nusantara. Ada pula Rangga dari Flying Baloon Puppet yang menyampaikan harapanya kepada FKY yang sudah digelar sejak akhir tahun 80an silam ini, agar ia tetap bisa menjadi ruang penyemangat sekaligus pemberi dukungan bagi praktisi seni budaya, apapun rintangannya dan bagaimanapun kondisinya. Termasuk setelah kita terpukul oleh pandemi hingga tiarap ini. []
View this post on Instagram