Belajar dari timur dalam ‘Nusa Penida Youth Movement’ ini merupakan kesempatan menarik dari Terasmitra yang terbuka bagi anak-anak muda yang kreatif dan memiliki jiwa kepedulian lingkungan serta sosial. Dalam hal ini, Terasmitra bakal menghubungkan beragam komunitas kota dan desa untuk saling belajar, saling bertukar pengalaman, dan saling membangun proyek kewirausahaan bersama.
Program Belajar Dari Timur ini agendanya diselenggarakan selama 7 hari, di mana para peserta yang terpilih pada program ini bakal bergerak bersama untuk membuat perubahan, yaitu dengan belajar berkolaborasi bersama komunitas lokal di Pulau Nusa Penida. Lain dari itu adalah juga bertemu mentor dan para ahli di bidangnya, kemudian berkunjung ‘site visit‘ dan membuat rencana pengembangan usaha yang melibatkan aspek lingkungan serta sosial.
Program Belajar Dari Timur: Nusa Penida Youth Movement ini diselenggarakan selama 7 hari yang agendanya dimulai tanggal 6 dan berakhir tanggal 13 Oktober 2019 di Nusa Penida, Bali.
Mengenai segala macam biaya, secara garis besar Program Belajar Dari Timur ini juga tidak dipungut biaya apapun. Pasalnya biaya perjalanan selama di Nusa Penida, biaya akomodasi, dan program pelatihan selama 7 hari bagi peserta terpilih akan ditanggung oleh pihak penyelenggara. Bahkan, di akhir program, Terasmitra malah bakal memilih rancangan kewirausahaan sosial terbaik untuk mendapatkan dukungan modal.
Form-Pendaftaran-Belajar dari Timur di Nusa Penida Youth Movement Penyelenggaraan Program Belajar dari Timur ini adalah atas kerjasama Terasmitra dengan Yayasan Wisnu dan didukung oleh GEF SGP yang merupakan bentuk kerja sama antara UNDP dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/KLHK.
Program Belajar dari Timur: Nusa Penida Youth Movement ini sejatinya telah diselenggarakan sejak tahun 2018, yaitu di Kepulauan Wakatobi -Sulawesi Tenggara, dan Pulau Semau -Nusa Tenggara Timur.
Terasmitra sebagai penyelenggara program adalah perkumpulan wirausaha sosial yang beranggotakan lebih dari 60 lembaga dan kelompok masyarakat, dan bekerja sama dengan lebih dari 100 komunitas di berbagai penjuru nusantara.
Kegiatan Terasmitra tersebut berhubungan dengan pengembangan wirausaha sosial yang antara lain meliputi pengembangan produk, akses ke modal dan pasar, pengembangan merek, pengelolaan organisasi, monitoring dan evaluasi, serta pengelolaan pengetahuan. []