GULALI Festival yang dihelat pada tanggal 1 sampai dengan 3 Oktober 2021 ini merupakan agenda yang sejatinya telah lama hendak direalisasikan oleh Ria Papermoon sebagai salah satu founder Papermoon Puppet Theatre dan juga Ariyo Zidni yag aktif di Ayo Dongeng Indonesia. Hal yang melatar-belakangi keinginan mereka berdua juga senada, yaitu kehendak untuk membuat pertunjukan khusus yang memang dipersiapkan dengan serius bagi anak-anak Indonesia.
Baik Ria Papermoon maupun Ariyo Zidni memiliki pandangan serupa dalam melihat bahwa pertunjukan seperti ini belum pernah ada di Indonesia, karenanya dengan bekal pengalaman masing-masing dalam menggeluti dunia pertunjukan boneka dan dongeng, mereka berdua memantapkan diri untuk berkolaborasi membuat festival ini, hingga kemudian juga memberanikan diri mengajak para seniman lintas disiplin untuk ikut terlibat di dalamnya.
GULALI adalah satu kata yang dipilih sebagai nama festival karena ia dianggap bisa mewakili banyak rasa, seperti apa yang akan dibagikan pada festival ini. Dari banyak rasa tersebut, selanjutnya bakal terdapat banyak harapan jika festival ini juga dapat menjadi media untuk merayakan kebahagiaan bersama-sama.
Berbagai macam pertunjukan terbaik bakal bisa disaksikan dalam helatan ini, di antaranya adalah tentang teater boneka, dongeng, musik, tari, dan lain sebagainya, di mana pertunjukan ini agendanya bakal digelar selama tiga hari.
Karya-karya yang akan tampil di festival ini adalah hasil kreativitas dari para seniman undangan, baik dari dalam negeri pun dari manca negara, serta karya dari teman-teman seniman lintas disiplin yang karyanya sudah terkurasi oleh tim GULALI Festival. Mereka juga sudah mengikuti program intensif GULALI Lab sejak Bulan Agustus lalu.
Dalam Gulali Festival ini ada pula seniman tamu yang bakal tampil, di antaranya adalah Magica Mamejika dan Usaginingen dari Jepang, Aniwayang Studio, The Sasonos Fam, serta Fourcolours Film.
Sebagai tuan rumah, Papermoon Puppet Theatre Yogyakarta dan Ayo Dongeng Indonesia juga membuat pertunjukan spesial yang bakal dihadirkan khalayak penikmat GULALI Festival.
Harapan dari digelarnya GULALI Festival ini adalah agar ia bisa menjadi salah satu jawaban tentang kebutuhan akan adanya seni pertunjukan untuk anak dengan kualitas terbaik, dan juga hadir memberi jawaban akan tantangan generasi masa kini, sekaligus juga dapat menjadi semangat baru dalam berkesenian dan mengenal budaya, dapat menemani anak-anak dan keluarga Indonesia di kala pandemi ini, hingga pada akhirnya ia bisa memberi kebahagiaan dan keceriaan di ruang keluarga.
Dalam menikmati pertunjukan GULALI Festival, panitia menyediakan tiket dengan sistem donasi yang bisa didapatkan mulai tanggal 24 September 2021.. Selain itu, dibuka juga kesempatan untuk menonton bersama bagi komunitas rumah baca dan komunitas anak-anak di seluruh Indonesia yang memiliki keterbatasan akses menyaksikan seni pertunjukan.
Karena kondisi yang masih belum memungkinkan berkumpul secara langsung, maka tahun ini GULALI Festival masih diadakan secara daring. Penonton dapat menyaksikan pertunjukan dengan mengakses link tertentu yang akan dibagikan setelah mendapatkan tiket.
Pada penyelenggaraannya yang pertamakali, festival yang memiliki situs-web www.gulalifestival.com ini mendapat dukungan dari Sekolah Murid Merdeka (SMM), sekolah.mu, Asia Center Japan Foundation, Citranet, Kotasis, dan media partner serta pendukung penggalangan dana.
Mengenai informasi dan keterangan lebih lanjut, bisa menghubungi pihak penyelenggara festival ini melalui email di gulalifestival@gmail.com ataupun melalui akun instagram @gulalifestival. []