Jogja Volkswagen Festival tahun 2019 sebagai event otomotif bukan saja memajang hal yang terkait dengan dunia mobil, namun ia juga menyajikan sarana hiburan. Bahkan selain diperuntukkam bagi penggemar atau pecinta mobil-mobil VW, hal tersebut juga ditujukan bagi semua kalangan, yang antara lain ditunjukkan bukan saja dengan sebatas memamerkan mobil VW, melainkan juga dengan menghadirkan panggung musik, pameran seni, lapak kuliner, aneka merchandise, dan arena bermain bagi anak-anak. Sementara perihal ‘berbagai kalangan’ yang dituju ini, juga bukan saja sebatas orang-orang di sekitar penyelenggaraan, namun juga mereka yang hadir dari luar kota Jogja, bahkan juga dari mancanegara. Apalagi mengingat bahwa helatan Jogja Volkswagen Festival ini sudah menjadi salah satu agenda event VW dunia.
Sehubungan dengan helatan berujud festival mobil VW di Yogyakarta ini, Tjahyo Widjojono yang berlaku sebagai founder Jogja Volkswagen Festival mengungkapkan saat acara jumpa pers di Hotel ‘Pulang ke Uttara’ pada hari Jumat 20 September 2019, bahwa JVWF tahun 2019 ini bakal memajang mobil VW dengan jumlah sekitar 100 mobil, di mana 25 di antaranya adalah mobil yang diperlombakan. Dan dari 100 mobil tersebut, yang tak kalah menarik adalah dihadirkannya juga tunggangan sport Porche yang dianggap sebagai adik VW.
“Semua yang tampil di JVWF ini adalah mobil-mobil terbaik, dan ada dua mobil peserta yang dihadirkan dari luar negeri. Lainnya dari Jogja dan luar Jogja,” tutur Tjahyo Widjojono.
Sedangkan tentang waktu digelarnya helatan ini, berdasar pada pengalaman yang telah dialami selama penyelenggaraan sebelumnya. Bahwa pengunjung lebih banyak yang hadir pada sore hingga malam hari, maka gelaran festival mobil VW tahun 2019 ini juga mengikuti ritme tersebut, yaitu cenderung digelar hingga malam sekira pukul 23:00WIB.
“Dengan menyediakan banyak pajangan dan juga menerapkan waktu yang tepat, maka pengunjung akan bisa lebih puas mengeksplorasi. Karenanya, setiap hari akan kita gelar banyak acara menarik hingga pukul 23.00 WIB. Ada banyak kejutan dan pasti menyesal kalau tidak merapat karena akan ada mobil dari beberapa negara seperti Belgia, Australia dan Jepang. Dari Jepang sangat spesial karena yang bakal dihadirkan adalah VW pertama diproduksi di sana,” Tjahyo lebih menambahkan pemaparannya.
Rangkaian pertama dari kegiatan menuju Jogjakarta Volkswagen Festival tahun 2019 bakal diisi dengan kegiatan ‘Road to JVWF’ yang penyelenggaraannya akan dilaksanakan pada bulan Oktober, tepatnya setiap hari Selasa, mulai pukul 19.00 WIB dengan lokasi ada di Asmara Coffe Shop Jl. Tirtodipuran, Yogyakarta, Dalam Road to JVWF itu akan ditampilkan pula musisi atau band-band lokal di panggung musik JVWF, ngejam bareng, sekaligus menjadi ajang pun tempat berkumpul serta berdiskusi berbagai kalangan -termasuk para seniman yang terlibat di JVWF 2019 ini.
201 on Jogja menjadi rangkaian lain dalam JVWF tahun 2019, yang merupakan ajang balap Drag Race VW, yaitu bagian dari Seri Drag VW Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tempatnya ada di Sirkuit Lanud Gading, Gunungkidul, Yogyakarta. Dengan agendanya adalah pada tanggal 2 dan 3 November 2019, memperebutkan piala Ketua Umum Volkswagen Indonesia dan KASAU.
Soul of A Hero diusung menjadi tema pada helatan JVWF 2019 bukan saja karena gelarannya berbarengan bulan Oktober yang di dalamnya ada peringatan hari pahlawan nasional. Lebih dari itu, tema ‘Soul of A Hero’ ini dihadirkan lantaran adanya semangat dalam mempertahankan cita-cita, yaitu agar Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dapat lebih dikenal dunia, khususnya melalui konteks event yang berhubungan dengan Volkswagen alias VW, baik yang wujudnya VW klasik pun VW kustom. Hal di atas seturut dengan apa yang pernah diungkapkan Bung Hatta yang merupakan Wakil Presiden pertama Indonesia, bahwa ‘Pahlawan yang setia itu berkorban bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata lebih pada tindakan membela cita-cita’.
Kalimat yang terkutip dari penuturan Bung Hatta tersebut mulai terlihat hasilnya di tahun 2019, bahwa Jogja Volkswagen Festival masih dan tetap diakui sebagai salah satu event VW di dunia yang posisinya sejajar dengan event-event VW yang ada di belahan benua Eropa serta Amerika yang gelarannya telah puluhan kali. Tentu ini menjadi kabar membahagiakan. Pasalnya, selain cita-cita itu mampu terlampaui, tujuan JVWF dalam keikutsertaan mempromosikan sektor pariwisata di Jogjakarta khususnya, dan Indonesia pada umumnya, menjadi jelas dan nampak arahnya. Tentu saja ini juga tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Baik itu insan pariwisata, entah itu hotel pun travel agent, pihak media massa, para pegiat seni, dan tentunya juga pihak pemerintah.
Jogjakarta Volkswagen Festival yang sedari awal memang merupakan helatan yang di-handle langsung oleh Volkswagen Club Yogyakarta telah dimulai sejak tahun 2013 silam. Artinya, tahun 2019 menjadi menjadi kali keempatnya. baik dari awal, helatan kedua tahun 2015 dan helatan ketiga di tahun 2017, festival mobil VW di Jogjakarta ini tak pernah luput dari animo dan antusiasme publik. Karenanya ketika pada tahun 2017 silam, pengunjung yang hadir mencapai angka 18ribu orang, maka target panitia dari helatan serupa di tahun 2019 ini ada di angka 35ribu pengunjung.
Mr. Alexander yang berlaku akil dari “Hotel Pulang ke Uttara” yang turut dalam acara press conference juga menuturkan bahwa pihaknya sebagai salah satu supporting akomodasi dari helatan ini telah siap dalam memberikan dukungan bukan saja sebatas kepada panitia, namun juga bagi peserta dan pengunjung, serta komunitas-komunitas di dalamnya. Yaitu denga bentuk memberikan harga spesial bagi mereka yang hendak menginap dan membuka kamar di hotel tersebut.
Ada yang tak boleh diabaikan dari JVWF ini adalah akan disediakannya berbagai doorprize menarik sekaligus juga digelarnya undian pada hari terakhir, dengan hadiah pada ‘Lucky Draw’ tersebut berupa mobil VW juga. []