Tim pengelola LAV Gallery sendiri merupakan orang-orang yang sudah berpengalaman di dalam dunia seni rupa. Ialah mereka yang pada waktu sebelumnya juga menggawangi salah satu galeri di Jogjakarta bernama Langgeng Art Space.
Binti WA selaku manajer ruang LAV Gallery mengatakan ruang LAV hadir sebagai sebuah ruang untuk mengembangkan seni rupa kontemporer di Yogyakarta khususnya bagi seniman muda sekaligus sebagai ruang kreatíf bagi perkembangan seni dan budaya di Yogyakarta.
Nama LAV Gallery menempati ruang baru ini merupakan sebuah singkatan dari Love in Art foreVer. Sebagai ruang kreatív LAV memfasilitasi program pameran seni rupa, program pertunjukan seni kontemporer lintas disiplin dan ruang diskusi seni budaya. Di dalam gedung LAV terdapat sebuah Coffee Shop dan Art Corner Shop yang memfasilitasi produk kopi artisan lokal Yogyakarta dan produk merchandise dan craft dari seniman.
Menjadi program perdana yang diangkat, LAV Gallery melakukan kerja kolaboratif dengan Super Duper Gallery Philippine dan Selatan Klub Art Collective, yaitu dengan menghadirkan pameran internasional yang berjudul ‘Borderless Space’ dan diikuti 10 seniman muda yang berasal dari Indonesia, Philipine dan New Zealand.
Bersamaan dengan waktu Festival Art Jogja dan ikut meramaikan bulan perayaan seni rupa di Yogyakarta, yaitu satu pameran yang mengajak audiens untuk memasuki pandangan seniman muda mengenai pandangannya mengenai seni visual di saat sekarang. M. Rusnoto Susanto dosen seni rupa UST sekaligus penulis pameran ini memaknai sebagai kreativitás yang lepas dari batasan ruang. Pameran ini berlangsung sejak dibuka, yaitu pada tanggal 16 Juli hingga 16 Augustus 2022.
Galeri yang dibuka untuk umum terjadwal dari hari Senin hingga Sabtu, tepatnya pukul 11:00 hingga 18:00 ini beralamat di area lapangan Minggiran yang beralamat tepanya di Jl. DI Panjaitan No.66, Mantrijeron, Kota Yogyakarta. []