Situs web www.fky.id menjadi lokasi sekalisgus wajah utama dari penyelenggaraan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2021 yang digelar secara daring alias virtual ataupun online. Situs web ini disediakan untuk kemudian dijadikan tempat sekaligus dijadikan sebagai wajah utama dalam persembahan FKY secara virtual tak lain sebagai salah satu langkah yang ditempuh guna menyikapi pandemi dan menegosiasi cara pandang FKY terhadap kehidupan berkebudayaan, di mana kebudayaan sendiri adalah proses yang terus berkembang dan bergerak. Artinya, kebudayaan itu sendiri perlu untuk terus dibaca, dimaknai ulang, diuji, dan dihidupi.
Dengan kata lain, perlu ada catatan sehingga kebudayaan itu bisa dibaca, dimaknai ulang, diuji, dan dihidupi. Karenanya kebudayaan juga perlu dicatat.
Dengan alasan seperti terpaparkan di atas, maka pada penyelenggaraan FKY tahun 2021 –yang juga merupakan tahun ke-3 Festival Kebudayaan Yogyakarta– ini diangkat perihal visi Pencatatan Budaya.
Sebagai langkah awal yang berkaitan dengan penyelenggaraannya, pada hari Kamis 9 September 2021 telah dilakukan acara temu media secara virtual melalui sarana zoom-meeting dengan menghadirkan beberapa nara sumber. Di antara narasumber pada acara press conference tersebut dari pihak Dinas Kebudayaan Provinsi DIY ada Ibu Dian Laksmi Pratiwi (Kadisbud DIY) dan juga Ibu Eni Lestari Rahayu (Kabid emeliharaan dan Pengembangan Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni). Selain itu, dihadirkan pula tiga ketua panitia, yaitu masing-masing adalah Doni Maulistya, Andreas Praditya Eka Putra, dan Irfan Rizky Darajat.
Seperti yang dipaparkan oleh beberapa narasumber di acara temu media yang digelar secara virtual tersebut, diungkapkan bahwa pencatatan yang dilakukan Festival Kebudayaan Yogyakarta tahun 2021 ini menjadi upaya guna memberi ruang bagi subjek-subjek budaya yang hadir dalam mewakili semangat zamannya, sekaligus juga yang mewakili sosok pelaku budaya, dan yang paling utama adalah yang memberikan semangat keberdayaan yang dapat dipelajari bersama.
Seiring dengan hal di atas, selanjutnya muncul “Mereka Rekam” sebagai judul yang dianggap dapat mewakili semangat pencatatan budaya ini. Semangat tersebut meresap dalam pemaknaan bagaimana FKY 2021 menempatkan orang ketiga sebagai subyek yang turut aktif untuk merekam, dan subjek lain yang kemudian perlu untuk kita baca lebih dalam, secara tekun dan teliti, sekaligus lebih kritis untuk kemudian dicatat dalam FKY 2021 itu sendiri.
Festival Kebudayaan Yogyakarta 2021 kali ini dihadirkan ke dalam delapan kerangka program, yaitu Pembukaan, Riset, Pameran, Pertunjukan, Wicara, Kompetisi, Highlight Show, dan Penutupan.
Semua program acara di Festival Kebudayaan Yogyakarta tahun 2021 ini akan dipresentasikan dengan memanfaatkan teknologi yang menggunakan pendekatan kreatif dan informatif, serta membagikan kepada publik sebagai sajian yang meriah dan dapat dirayakan bersama sebagai sebuah bentuk festival.
Masih melalui situs web www.fky.id, Festival Kebudayaan Yogyakarta tahun 2021 kali ini berusaha memberikan pengalaman festival daring yang berbeda. FKY 2021 daring mengedepankan aspek pertemuanantara publik dengan hasil pencatatan (akses informasi/content-based experience).
Berikutnya seluruh hasil pencatatan budaya seperti tertuliskan di atas akan dikerangkai menjadi tiga cara pandang, yaitu Cara Hidup, Semangat Zaman, dan Sosok. Ketiga kategori ini menjadi dasar pembagian konten dalam situs web dan payung semua program yang hadir di dalam FKY 2021. Hal itu dilakukan salah satunya tak lain lantaran ingatan manusia begitu rapuh, sedangkan catatan akan lama bertahan.
Dengan membingkai FKY 2021 sebagai sebuah proses pencatatan budaya, maka kita dapat menjaga memori kolektif warga dan memori kolektif bangsa yang barangkali kelak akan berguna sebagai pengetahuan dan warisan budaya bagi generasi yang akan datang. []