Empat perupa di antara yang menggelar karya dalam Mini Series Exhibition at Helutrans Artspace Jogjakarta tersebut adalah Arif Hanung T, Buntari Studio, Rizal Hasan, dan Saiful Bachri. Mereka berempat kali ini memiliki sajian dengan karakteristik berbeda-beda dalam gelaran karyanya. Baik itu perihal media, ataupun mengenai teknis dan misi mereka dalam berkarya.
Salah satunya adalah Arif Hanung T yang terlahir tahun 1990 menggelar karya abstraknya, sedangkan Buntari Studio (kelompok seniman) menyajikan karya keramiknya. Rizal Hasan yang merupakan kelahiran tahun 1992 mempersembahkan karya pop art, pun dengan Saiful Bachri yang lahir tahun 1988 memamerkan kekuatannya pada karya drawing pensil di atas kertas.
Sajian dari perupa Arif Hanung dan Rizal Hasan kali ini mengambil ingatan masa lalu sebagai bagian dari proses berkarya, dan masa lalu yang selalu menjadi bagian penting dari satu proses bagaimana kita menjadi diri kita saat ini. Karya-karya Hanung maupun Rizal tersebut kental dengan obyek mereka tentang memori-memori masa lalu tersebut.
Karya-karya Buntari Studio dan Saiful Bachri mengedepankan misi perihal lingkungan hidup dan kearifan lokal. Karya-karya mereka bisa dibilang sederhana secara tampilan, namun meski sederhana, sejatinya tak bisa disepelekan dan dipandang sebelah mata. Pasalnya dari kesederhaan tersebut justru menjadi sumber kekuatan dari karya-karyanya. []
Mini Series Exhibition |
Lokasi | Helutrans Artspace Area Jogja Nasional Museum Jl. Amri Yahya Gampingan Wirobrajan Yogyakarta |
Narahubung | +62 818 260 134 |
Waktu | 15 – 30 Juli 2019 (Senin – Sabtu | 10:00 – 17:00WIB) |
Artist-Talent | Abad Tristan, Anggar Prasetyo, Arif Hanung T, Buntari Ceramics, Edwin Roseno, Nala Nandana, Ngakan Putu Agus Arta Wijaya, Oscar Artunes, Pande Giri Ananda, Rizal Hasan, Rosit Mulyadi, Saiful Bachri, Sigit Ramadhan, Tina “Beni” Nuraziza, Vincen Rumahloine, Yulianto Qin, Zaenal Abidin |
Source: tiranaartmanagement