Sebagai langkah rebranding Nandur Srawung 2023 juga memperkenalkan diri dengan menunjukkan logo baru dengan salah satu tujuannya adalah agar semakin bisa menjangkau publik seni dunia serta lebih mudah dikenali masyarakat global, bukan saja di Indonesia saja.
Dengan mengangkat tema Habitat: Loka Carita, helatan seni rupa Nandur Srawung 2023 alias NSX kali ini masih dikuratori oleh sosok-sosok serupa dengan tahun sebelumnya, yaitu Arsita Pinandita, Bayu Widodo, Irene Agrivina, Rain Rosidi, dan Sudjud Dartanto.
Perihal tema Habitat: Loka Carita ini dapat dijelaskan, bahwa habitat merupakan lingkungan tempat tinggal ataupun hidup dari suatu organisme atau populasi organisme tertentu. Kemudian mengenai konsep loka merujuk pada tempat atau lokasi tertentu dalam suatu kebudayaan pun masyarakat, sementara konsep carita adalah salah satu bentuk sastra lisan tradisional Indonesia yang berasal dari masyarakat Jawa yang berarti cerita atau kisah.
Dengan latar belakang pengejawantahan di atas, maka penerapan konsep Habitat: Loka Carita dalam pameran seni rupa ini akan mencakup beberapa aspek, yaitu eksplorasi gagasan mengenai kesadaran akan habitat kehidupan yang sehat, aman, dan inklusif melalui pengamatan dan penyelidikan atas situs dan narasi yang muncul di seputarnya.
Sebagai penanda satu dekade Nandur Srawung 2023 kali ini, maka ruang pameran utama akan dibagi menjadi 6 bagian, yang masing-masing menyajikan hubungan seni dengan tema-tema besar kemanusiaan, yaitu: spiritualitas, lingkungan (ekologi), identitas & inklusivitas, aktivisme, teknologi, dan kesadaran sejarah (literasi).
Pada pameran Nandur Srawung 2023 kali ini juga bekerja sama dengan Zulfian Amrullah sebagai perancang pameran (exhibition designer) yang menangani tata ruang pamer dan sebagai seniman yang menciptakan karya fasad, dan sekaligus merespon tema Habitat:Loka Carita.
Perhelatan Nandur Srawung 2023 kali ini mempersembahkan beberapa program yang juga dibuka untuk umum, bahkan sebelum seremonial pembukaan dilakukan. Di antara program-program NSX tersebut antara lain adalah Nandur Gawe dan Srawung Sinau.
Beberapa karya dalam pameran dikerjakan melalui metode riset di lapangan melalui program pra-acara bertajuk Nandur Gawe: Residensi Seni di Situs Lokal D.I.Yogyakarta.
Residensi seni ini diikuti 10 partisipan, lokal dan internasional, di 5 titik situs di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu:
Selain pameran sebagai agenda utamanya, Nandur Srawung 2023 kali ini juga merancang program pra-acara lain, yaitu kelas Srawung Sinau: Lokakarya bersama Praktisi. Program edukasi ini adalah sarana berbagi dan pertukaran ilmu dari praktisi di balik layar penyelenggaraan acara seni yang penting bagi keberlangsungan ekosistem seni.
Program Srawung Sinau di NSX ini berkolaborasi dengan praktisi-praktisi yang ahli di bidangnya dan terbagi dalam tiga kategori kelas, yaitu Rancang Bangun Pameran Seni (exhibition designer) oleh Zulfian Amrullah, Penangan Seni (art handler) oleh Soga Studio, dan Penulisan Proposal Pameran Seni (art proposal writing and development) oleh Irene Agrivina.
Perayaan satu dekade Nandur Srawung NSX secara resmi dibuka bagi publik pada tanggal 15 Agustus 2023 pukul 19.00 WIB di Taman Budaya Yogyakarta dan diresmikan oleh Ibu Dian Lakshmi Pratiwi, S.S., M.A selaku Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada upacara pembukaan NSX juga diumumkan penerima penghargaan Lifetime Achievement Award kepada figur yang telah berjasa dan berkontribusi terhadap seni rupa di D.I.Yogyakarta dan Indonesia, juga Young Rising Artist Award kepada seniman
partisipan muda berbakat berusia 18-35 tahun yang berpartisipasi melalui program panggilan terbuka (open call).
Agenda pameran Nandur Srawung #10 (NS X) dilangsungkan hampir dua pekan lamanya, yaitu dari tanggal 15 – 28 Agustus 2023 dengan tempat di galeri Taman Budaya Yogyakarta, setiap hari pukul 11.00-21.00 WIB, terbuka untuk umum dan gratis.
Kecuali Nandur gawe dan nandur Sinau, di hari h perhelatan yang digelar sekira 2 pekan tersebut, para pengunjung di samping bisa menikmati pameran juga dapat turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam program-program harian inovatif, di antaranya adalah sebagai berikut;
Seluruh program tahun ini adalah wujud cerminan nilai-nilai yang menjadi visi misi Nandur Srawung sebagai sebuah institusi seni, di antaranya adalah inklusi, rekreasi, edukasi, inovasi, dan kolaborasi.
Inklusi yang diwujudkan dengan melibatkan seniman, komunitas, dan masyarakat dari berbagai kalangan. Sebagai ruang rekreasi, diharapkan dapat merangsang pertumbuhan industri pariwisata yang dapat memicu pada pertumbuhan ekonomi. Dalam hal edukasi sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat untuk mengapresiasi seni dan budaya. Inovasi yang hadir dalam bentuk program-program barunya yang selalu segar dan mutakhir. Kerja-kerja kolaborasi dalam lingkup nasional dan global sebagai wujud konkrit pemaknaan kata srawung itu sendiri.
Informasi dan keterangan lebih lanjut mengenai perhelatan NS X tahun 2023 kali ini dapat diakses melalui akun Instagram @nandursrawung dan/atau situs-web www.nandursrawung.com [hmk]