Penyelengaraan Pameran MAIRI yang berlokasi di Sangkring Art Project Sanggrahan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta ini agendanya digelar selama satu minggu, yaitu mulai dari tanggal 3 Oktober, dan akan berakhir pada tanggal 10 Oktober 2019. Pembukaannya sendiri dilakukan pada hari pertama, sekira pukul 19.00 WIB.
MAIRI menjadi judul dalam pameran seni rupa ini alasannya karena ia merupakan sebuah nama tempat dalam kisah rakyat Bintuni yang diceritakan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Dalam kisahnya, dikisahkan bahwa Bintuni adalah satu negeri indah, sejahtera, dan damai. Ia merupakan tempat yang tidak ada lagi air mata dan kedukaan.
Untuk menuju Mairi, siapapun harus melewati perjalanan di belantara raya, di mana apa saja bisa terjadi., tentu dengan segala tantangan dan rintangannya. Ada yang lalu terhilang, namun tak sedikit pula yang pada akhirnya tiba di sana.
ALur kisah diatas tatkala harus dikaitkan dengan Pameran MAIRI ini, serupa dengan penyelenggara dalam percobaannya melihat kondisi Papua saat ini, yaitu dengan jiwa kisah Mairi ini. Bahwa Papua juga sedang berada dalam perjalanan menuju ke Mairi-nya sendiri.
Ada egitu banyak masalah dan rintangan yang menghadang di jalan ini. Banyak yang tergoda oleh kenikmatan duniawi, kenikmatan harta, enaknya jabatan, yang itu semua pada akhirnya membuat melupakan tujuan awal dari perjalanan yang harus dilakukan. Akan tetapi, sebagaimana dikisahkan dalam dongeng pun kisah tersebut, kelak kita akan tiba di sana dengan berbagai didikan dan pelajaran. Tanah Papua yang damai dan sejahtera akan terwujud.
Pameran MAIRI ini sendiri merupakan wujud dari pengharapan dan doa untuk Tanah Papua yang lebih baik.
Melalui karya-karya yang tersajikan, para pengunjung yang diyakini bakal memberikan apresiasi bakal diajak untuk merenungkan pada setiap babak dari perjalanan Papua menuju Mairi, yang bisa saja merefleksikan perjalanan tiap individu yaitu dengan mengkontemplasikan pada dirinya ke dalam setiap kisah ini.
Selain Agung ‘Leak’ Kurniawan sebagai salah satu yang menggawangi Gallery Kedai Kbeun Forum, rencananya yang bakal hadir dan mengisi sessi pembukaan di hari pertama pada Pameran MAIRI ini adalah Heri Dono sebgai seniman sekaligus pemilik dari Studio Kalahan -Gamping Sleman, dan Prof. M. Dwi Marianto, M.F.A., Ph.D. sebagai akademisi dari ISI Yogyakarta.
Turut memeriahkan di pembukaan Pameran MAIRI ini adalah IPMT Tambrauw Yogyakarta. []