Pameran Seni Grafis Yogyakarta 2021 menjadi salah satu agenda unggulan pada helatan seni grafis ini mendampingi program lain, yang di antaranya adalah kompetisi serta workshop.
Sehubungan dengan program pameran tersebut, bertempat di Kiniko Art Space –area Sarang Building Yogyakarta, pada tanggal 21 September 2021 telah dilakukan pembukaan yang dihadiri pihak-pihak terkait, di antaranya adalah dari Dinas Kebudayaan Yogyakarta sebagai salah satu yang mendukung helatan ini.
2021 menjadi gelaran rutin Pekan Seni Grafis Yogyakarta kali ke-3, yaitu setelah diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2017 dan kali keduanya pada tahun 2019 silam. Mengenai tema yang diusung pada helatan PSGY tahun 2021 kali adalah Seni Grafis dengan teknik sablon/silk screen.
Menjadi spesial pada presentasi di PSGY tahun 2021 kali ini adalah dengan dihadirkannya 1 karya Andy Warhol yang berjudul Ladies and Gentlemen II.120ย dan 2 karya dari Liu Ye koleksi Jumaldi Alfi, serta 12 karya silk screen dari kelompok Decenta โBandung, yang antara lain adalah Sunaryo, AD Pirous, (alm) G. Sidharta, T. Sutanto, Priyanto Sunarto dan Diddo Kusdinar, koleksi Butet Kertaradjasa. Sementara 12 karya silk screen/sablon koleksi dari jurusan Seni Murni FSR ISI Yogyakarta juga turut meramaikan helatan ini.
Karya Andy Warhol dan Liu Ye koleksi Jumaldi Alfi menjadi spesial pada pameran PSGY tahun 2021 kali ini tentu tak bisa lepas dari kuratorialnya, yaitu dengan memilih cetak sablon, ialah kata yang berasal dari bahasa Belanda; Schablon.
Dapat diketahui bahwa selain menjadi alat penunjang komersial, teknik sablon ternyata juga menjadi salah satu media pengembang seni rupa. Pasalnya, pada tahun 1930, sekumpulan seniman sablon di Inggris mendirikan Perkumpulan Serigrafi Nasional (National Serigraphic Society), yang awalnya dikenal dengan nama Serigrafi. Hal ini dibuat untuk membedakan seniman yang berkarya di bidang seni dengan menggunakan penyablonan, dengan mereka yang bergerak di bidang sablon untuk kepentingan industri komersial. Serigrafi sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu โSeriโ (sutra), dan bahasa Yunani โGrapheinโ (menulis atau menggambar).
Terkait dengan sablon sebagai salah satu media pengembang seni rupa tersebut, maka seiring berjalannya waktu, muncullah sosok seorang seniman bernama Andy Warhol sebagai salah satu sosok yang berjasa besar dalam memperkenalkan teknik penyablonan yang berkaitan dengan istilah serigrafi.
Warhol sangat dikenal dengan karyanya pada tahun 1962, yaitu gambar Marilyn Monroe yang dicetak dengan menggunakan warna-warna yang mencolok. Pada era itu, Warhol pun mempopulerkan aliran seni visual baru ciptaannya sendiri, yang biasa dikenal dengan istilah Pop Art.
Screenprint karya master Pop Art Andy Warhol, Ladies and Gentlmen II.130 sebagaiย salah satu karya yang dipamerkan di PSGY 2021 kali ini adalah salah satu potret waria dari seri Ladies and Gentlemen. Karya tersebut merupakan bagian dari edisi terbatas sebanyak 125 eksemplar, ditandatangani dan dinomori sesuai aslinya.
Subyek karya ini difoto dari depan, dengan pandangan diarahkan ke penonton. Dengan “Ladies and Gentlemen” Andy Warhol pada awalnya mengabadikan protagonis dengan foto polaroid. Dari bidikan tersebut, dia kemudian menyadari bahwa sablon menambahkan sebagian besar warna pada gambar dan latar belakang.
Serial yang provokatif dan menohok ini bermula dari keinginan Warhol untuk menjauh dari potret ikonik bintang-bintang seperti Marylin Monroe atau Elvis untuk mengabdikan dirinya pada sosok yang tidak diketahui dan diabaikan.
Dengan memotret waria klub malam New Nork, ia memberikan citra kepada orang-orang yang tidak memiliki tempat dalam seni dan mengangkatnya menjadi model karyanya dengan tindakan provokatif khas Andy Warhol. Seni Pop dan istirahat dari seni tradisional meramaikan cara ini dalam karya ikonik ini.
Sablon asli yang ditandatangani oleh Andy Warhol Ladies and Gentleman bertahun 1975 dan merupakan bagian dari edisi terbatas 125 eksemplar di atas kertas Arches, Karya-karya ini diterbitkan oleh penerbit Luciano Anselmino. Serial karya ini membentuk portofolio sepuluh karya dan masing-masing menyandang tanda tangan artis dan nomor edisi di bagian belakang.
Dengan judul “Ladies and Gentlemen” Andy Warhol merangkul dualitas gender dari protagonis karya seninya. Ekspresi dan muatan emosional yang kuat, yang muncul dari penampilan subyek membuat cetakan sablon Warhol terlihat sangat provokatif.
***
Kembali pada agenda pameran dari Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2021 kali ini pembukaannya berlangsung pada tanggal 21 September 2021, dan dibuka langsung oleh Dian Lakshmi Pratiwi, S.S., M.M, selakuย Kepala Dinas Kebudayaan DIY.
Meski cuaca masih dalam masa pandemi ditambah lagi sore itu hujan turun dengan lebatnya, namun pembukaan pameran PSGY tahun 2021 kali ini tetap berjalan lancar dan berlangsung sangat meriah, tentu dengan tetap menerpakan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Dalam sambutan di pembukaan pameran Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2021 kali ini, Kepala Dinas Kebudayaan DIY menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya atas terselenggaranya helatan ini. Harapannya, dengan kegiatan seperti ini ekosistem seni rupa, khususnya seni grafis, menjadi tetap terjaga dan terus bergerak maju, meskipun banyak tantangan yang harus dilewati.
Pameran seni rupa pada Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2021 kali ini agendanya dilangsungkan mulai tanggal 22 sampai dengan 27 September 2021, tepatnya mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB dengan tempat di Kiniko Art Kasihan Bantul. Dibuka untuk umum, namun tetap dibatasi dikarenakan kondisi pandemi yang tidak memungkinkan untuk pengumpulan masa dalam jumlah banyak. Prosedur dalam menyaksikan pameran seni rupa pada PSGY 2021 kali ini terlebih dahulu bisa mendaftar melalui laman BERIKUT INI. []