Proses audisi GBN tahun 2021 di Yogyakarta yang dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY tersebut berjalan sesuai rencana, di mana para peserta audisi sudah terlihat antusiasnya sejak pagi. Hal itu sebagaimana terlihat sejak pukul 06.30 WIB para peserta sudah mulai berdatangan untuk mengikuti jalannya seleksi. Selain itu, antusiasme warga DIY ini juga sangat terasa, pasalnya dari jumlah yang ditargetkan pihak panitia yaitu sebanyak 50 orang, justru hingga pendaftaran ditutup mereka yang mendaftar jumlahnya mencapai 85 orang.
Dari 85 pendaftar tersebut kemampuannya juga tak bisa diragukan lagi, sehingga bisa dikatakan mereka sama-sama bagusnya, apalagi layaknya audisi maka kemampuan terbaik dari setiap peserta selalu ditunjukkan tentu demi mendapatkan prestasi dan bisa menjadi wakil DIY dalam GBN di Istana Negara. Dengan latar-belakang kemampuan yang sangat mumpuni, bahkan para juri juga dibuat bingung dalam menentukan sang juara, dibuktikan dari selisih nilai dari masing-masing juri terlihat merata.
Proses penjuran tersebut digawangi oleh juri dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Ibu Emelia Indriastuti. Selain itu didampingi pula oleh juri dari lokal DIY yang juga berkompeten di bidangnya, seperti Pancasona Aji, S.Pd.,M.Sn , Dra. Retno Pujiwati, M.Pd , Drijastuti Jogjaningrum,S.Sn., M.A dan Linda Sitinjak, S.Sn.,M.Sn.
Sebagaimana dikutip dari laman budaya.jogjaprov.go.id, di bawah ini adalah nama para pemenang audisi GBN untuk Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2021, sesuai dengan kategori suara, baik sopran dan alto untuk suara para peserta putri ataupun tenor serta bass untuk suara peserta putra.
Nomor satu dari masing-masing jenis suara di atas adalah para pemenang Audisi GBN yang selanjutnya menjadi 4 peserta yang berhak atas tiket menuju Istana Negara –Jakarta sebagai wakil dari Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Gita Bahana Nusantara. Mereka masing-masing adalah sebagai berikut;
Empat pemenang audisi GBN di atas adalah sosok-sosok yang pada 17 Agustus 2021 bergabung bersama perwakilan Gita Bahana Nusantara dari provinsi lain untuk kemudian tampil menjadi bagian dalam Tim Paduan Suara Gita Bahana Nusantara di Jakarta, guna menyajikan tarik suara terbaiknya baik dalam upacara detik-detik proklamasi maupun pada upacara penurunan bendera. []