Festival Seni Kontemporer bernama ARTJOG MMXIX ini, pada tahun 1998 silam, awalnya memiliki nama Jogja Art Fair , yaitu pada masa masih berada di bawah payung Festival Kesenian Yogyakarta (FKY –kini berubah menjadi Festival Kebudayaan Yogyakarta). Kemudian selepas memisahkan diri dari FKY dan berdiri dalam bentuk “Fair” selama 11 tahun, maka tepat mulai tanggal 25 Juli 2019 ia mengikrarkan diri sebagai Festival Snei Kontemporer, hal itu dilakukan bersamaan dengan waktu pembukaan helatan tahunan ini.
Dimulai dari dibukanya oleh Menteri Keuangan; Sri Mulyani Indrawati, secara keseluruhan program-program yang dihadirkan pada ARTJOG MMXIX yang digelar di Jogja National Museum dan mengusung tema “Arts In Common: common|space” bisa dikatakan lancar dan sesuai harapan. Program itu tentu termasuk LeksiKon sebagai program paling anyarnya.
Dari 4 program dalam helatan yang meliputi Main Exhibition, Daily Performance, Merchandise Project, serta LeksiKon, dapat diinformasikan bahwa festival seni kontemporer ini berhasil mempersembahkan total sejumlah 22 karya tangan-tangan terampil dari sebanyak 39 seniman seni rupa.
Acara malam penutupan yang dilakukan sekira pukul 20:00 WIB dimulai dengan pengumuman pemenang lelang karya Gotong Royong yang dilakukan dari Warung Murakabi, yang prosesnya telah dimulai sejak tanggal 31 Juli 2019 dan diakhiri pada tanggal 18 Agustus 2019. Proses secara daring melalui website tersebut dilakukan guna mendukung keberlanjutan dari pergerakan dalam project Murakabi.
Pada akhirnya ada 3 karya yang dilelang, yaitu;
Berikutnya acara penutupan ARTJOG 2019 dilakukan dengan ucapan syukur dan terima kasih yang disampaikan langsung oleh Heri Pemad selaku Direktur ARTJOG. Ucapan tersebut ditujukan bagi semua pihak yang telah mendukung, baik para partisipant seniman pun para pekerja kreatif, pihak BEKRAF, pihak Dinas Kebudayaan DIY, pihak Kementrian Pariwisata RI, dan juga kepada seluruh sponsor sekaligus partner serta para pegiat seni dan atau pegiat festival di Yogyakarta.
Heri Pemad selain mengucapan terima kasih juga memberikan apresiasi kepada lebih dari 100.000 pengunjung yang telah hadir dan menikmati sajian di area Jogja Nasional Museum sepanjang masa pelaksanaan ARTJOG tahun 2019.
Selepas Direktur ARJOG tersebut memberikan pidato apresiasi dan terima kasihnya, selanjutnya di atas panggung tersajikan kemeriahan malam penutupan yang diawali dengan penampilan spesial dari Yura Yunita. Para penonton yang hadir seolah tak hendak beranjak dari tempat berpijaknya, hingga tak terasa penampilan Yura pun harus berakhir.
Yura Yunita sesungguhnya bukanlah yang menjadi akhir dari kebahagiaan malam itu. Lantaran masih ada Marzuki Mohammad bersama Jogja Hip-Hop Foundation Jazz Project, yang menyambung kegembiraan dengan lagu-lagunya yang digarap kembali dengan sentuhan jazzy.
Selanjutnya sebagaimana yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, disuguhkan sebagai pamungkas acara penutupan ARTJOG ialah kehadiran Megahits Selection yang mengusung lagu-lagu populer dari zaman ke zaman.
Usai sudah helatan pesta seni penuh prestise di Jogjakarta ini. Untuk helatan serupa di tahun mendatang, agendanya telah dijadwalkan, yaitu dimulai pada tanggal 23 Juli 2020 dan akan berakhir pada 30 Agustus tahun 2020. []