Poster resmi Jogja Volkswagen Festival tahun 2019 menjadi hal penting yang tak bisa diabaikan lagi mengingat event rutin dua tahunan yang digelar oleh komunitas Volkswagen Club Yogyakarta a.k.a VCY ini juga bakal menyedot perhatian banyak orang. Karenanya, dihadirkanlah sosok seniman yang bertalenta dan dipilih secara khusus oleh pihak penyelenggara JVWF ini.
Hal ini dilakukan tak lain juga karena Jogja Volkswagen Festival tahun 2019 ini tak sebatas hendak menyajikan ikhwal suguhan berujud mobil pun ragam otomotif semacamnya. Akan tetap hiburan juga disuguhkan guna memeriahkannya. Yang artinya, selain diperuntukkan bagi penggemar atau pecinta mobil-mobil VW, sarana hiburan ini juga ditujukan bagi kalangan yang berada di luarnya.
Sehubungan dengan suguhan hiburan tersebut, di venue yang berlokasi di area Jogja Expo Center Jl Janti Banguntapan Yogyakarta itu bakal hadir pula panggung musik, pameran seni, lapak kuliner, aneka merchandise, dan arena bermain bagi anak-anak. Ini menunjukkan bahwa meski judulnya adalah gelaran mobil VW, namun insan-insan di dalamnya tak lantas menutup hal lain yang berada di luarnya. Hal itu dibuktikan dengan akan dihadirkannya ruang bagi mereka yang ada di beberapa komunitas musik, baik itu komunitas musik Rock, musik Jazz,musik Reggae, komunitas musik blues, dan juga grup-grup musik lokal asal Jogja.Tak ketinggalan hadir pula The Godfather of Broken Heart; Lord of Didi Kempot.
Hal tersebut seperti yang dituturkan Tjahyo Widjojono pada gelar jumpa media di area Hotel Pulang ke Uttara, hari Jumat 18 Oktober 2019 silam. Bahwa kehadiran Didi Kempot di JVWF kali ini bukan karena latah kemudian ikut-ikutan trend yang ada saat ini. Namun lebih dari itu, ini sudah diagendakan jauh hari akibat menyimak beberapa lagu Didi Kempot yang dihadirkan mampu mewakili perasaan banyak kalangan. Apalagi ketika melihat perjalanan karir soso yang dipuja-puja ‘The Sad Boys dan Sad Girl Club’ tersebut benar-benar dirintis mulai dari nol.
“Dengan dirintis karir mulai dari nol, itu menunjukkan kepahlawanan Didi Kempot yang selaras dengan tema JVWF 2019, yaitu Soul of A Heroโ, tambah Tjahyo.
Tak hanya Didi Kempot, di gelaran JVWF tahun 2019 ini dipastikan hadir pula band Ska Tipe-X, Endank Soekamti, dan juga Tashoora.
Tjahyo Widjojono mengungkapkan pula ikhwal digelarnya Road to Jogja Volkswagen Festival yang telah berlangsung selama bulan Oktober 2019. Bahwa setiap hari Selasa dengan tempat di Asmara Coffee Shop, JVWF telah menggelar panggung musik sebagai kegiatan pre-event dari helatan JVWF, yang di persembahan akhir pre-JVWF tersebut diagendakan menampilkan Dr Feel Good yang merupakan group musik asal Yogyakarta dengan genre klasik rock.
Rangkaian lain pada pre-event JVWF ada pula Lomba Paper Craft yang disajikan bagi anak-anak, yaitu digelar pada tanggal 3 November 2019 dengan tempat berada di Plaza Ambarukmo. Rangkaian kegiatan ini memiliki tujuan guna memperkenalkan anak-anak kepada dunia otomotif, khususnya mengenai Volkswagen.
Bukan saja di tengah kota, karena pre-event JVWF ini juga digelar dengan lokasi di Lanud Gading Gunungkidul dengan waktu sama, yaitu hari Minggu 3 November 2019. Di sana bakal dilangsungkan ajang Indonesian Drag VW Series yang mengusung tajuk โ201 On Jogjaโ, sekaligus sebagai seri terakhir dari 3 seri yang diselenggarakan pada tahun 2019.
โ201 On Jogjaโ terpantik sebagai tajuk dari Indonesian Drag VW Series di Gunungkidul tersebut karena event balapan ini melintasi sepanjang 201 meter. Ia menjadi bagian dari kegiatan pre-JVWF, di mana pemenangnya berhak atas piala dari Ketua VIA alias ‘Volkswagen Indonesia Assosiation‘ Komjend (Purn.) Nanan Soekarna dan Kepala Staff Angkatan Udara RI โ Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Melihat pengalaman yang sudah pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu khalayak di Jogja yang lebih banyak datang pada sore hingga malam, maka terkait dengan helatan JVWF tahun 2019, acara tidak lagi ditutup pada pukul 17.00 WIB, melainkan untuk tahun ini bakal digelar ragam acara menarik hingga pukul 23.00 WIB.
Seiring dengan waktu yang akan berlangsung jelang tengah malam tersebut, maka berbagai macam kejutan juga telah disiapkan pihak penyelenggara. Di antaranya adalah dihadirkannya mobil dari beberapa negara yang antara lain adalah dari Belgia, Australia dan Jepang.
Untuk kedatangan mobil dari Jepang ini terhitung sangat spesial, pasalnya ia merupakan VW yang pertama diproduksi di negeri sakura tersebut.
Yang tak boleh dilupakan dalam gelaran JVWF tahun 2019 yang digelar dengan lokasi indoor dan out-door ini adalah juga dihadirkannya poster resmi Jogja Volkswagen Festival 2019 yangย merupakan hasil karya seniman muda asal Surakarta; Ardhyan Gecho.
Sebagai seniman muda berbakat, Ardhyan Gecho yang memiliki nama asli Ardhyan Wijaya ini sengaja diberikan mandat guna membikin poster resmi Jogja Volkswagen Festival tahun 2019 ini bukan tanpa alasan. Tak lain adalah karenaย semangatnya dalam berkarya yang tak pernah padam meskipun ia sebelumnya mengalami penderitaan-stroke.
Hal tersebut juga dikatakan oleh Tjahyo Widjojono, yang menyebutkan bahwa akibat stroke yang membuat separuh tubuhnya lemah, maka kemudian Ardhyan Gecho memaksakan diri untuk tetap berkarya menggunakan separuh badannya, terutama tangan kiri sebagai sarana untuk menggambar.
โSemanga Ardhyan Gecho luar biasa, dan kami ingin mengambil inspirasi itu untuk dituangkan dalam JVWF. Dia menggambar landscape Yogyakarta dengan Tugu dan banyak mobil VW di jalanan, menarik sekaliโ, Tjahyo Widjojono memaparkan.
Dalam memilih talenta seni ini, tak berhenti di situ. Karena kecuali Ardhyan Gecho yang mendesain poster resmi Jogja Volkswagen Festival tahun 2019 ini, ada pulaย seniman muda asal Jogja bernama Ramadhan Arif Fatkhur yang digandeng guna membangun instalasi seni bermedia alumunium.
โJVWF memang ingin memberikan ruang bagi seniman-seniman muda untuk berkembang, kedepannya tidak menutup kemungkinan JVWF berkolaborasi dengan lebih banyak lagiโ, Tjahjo melanjutkan pemaparannya.
Selain rangkaian acara, baik pre-JVWF pun acara utama yang juga hendak menyajikan karya seni, baik seni musik pun seni rupa, maka tak ketinggalan pada gelaran Jogja Volkswagen Festival tahun 2019 ini dipersembahkan juga Lucky Draw.
Ikhwal Lucky Draw pada gelaran Jogja Volkswagen Festival tahun 2019 ini, wujudnya adalah VW Beetle jenis 1303 yang dibuat pada tahun 1973. Ia telah selesai dibangun dan dimodifikasi kembali sehingga nampak kinclong dan yang pasti bakal membikin banyak orang mupeng dalam membawanya pulang.
Hal yang menakjubkan adalah, bahwaย Lucky Draw berujud VW Beetle jenis 1303 tersebutย sebelum menuju ke helatan utama JVWF, juga bakal diperkenalkan terlebih dahulu di depan khalayak. Yaitu pada momen Selasa Wage yang rutin digelar di Jalan Malioboro.
Selanjutnya guna mengunjungi helatan JVWF ini, dikenakan tiket yang bisa didapatkan dengan membelinya secara online jauh hari sebelumnya. Yaitu dengan menuju ke lamanย tiket[dot]com yang ada di tautan berikut; www.tiket.com/event.
Seperti yang dipaparkan pada jumpa pers waktu sebelumnya, dari gelaran rutin dua-tahunan; Jogja Volkswagen Festival alias JVWF bertema โSoul Of A Heroโ yang acara puncaknya berlokasi di area JEC pada tanggal 9 dan 10 November 2019 ini, harapannya ia menjadi salah satu agenda diplomasi pariwisata Jogja ke mata dunia. []