Festival Bebas Batas adalah helatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Kesenian – Direktorat Jenderal Kebudayaan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yaitu yang berwujud Pameran Seni Rupa hasil karya kawan-kawan penyandang disabilitas, dengan mengusung tema “Meneroka Batas”.
Mengingat itu adalah pameran karya dari kepiawaian kawan-kawan difabel, maka dalam helatan FBB (Festival Bebas Batas) inipun khusus dibuka kesempatan bagi para Seniman Disabilitas di Indonesia guna turut berpartisipasi mempresentasikan karya-karyanya.
Mengani agenda diselenggarakannya Pameran Seni Rupa dalam FBB (Festival Bebas Batas) untuk Disabilitas itu akan digelar selama 3 hari, yaitu dibuka pada tanggal 26 Oktober 2019, dan selanjutnya akan berakhir pada tanggal 28 Oktober 2019. Sementara untuk tempat pamerannya berada di Pendapa Balaikota Kota Surakarta, dengan alamat di Jl. Jendral Sudirman No. 2, Kota Surakarta, Jawa, Tengah 57133.
Didukung oleh Pemerintah Kota Surakarta sekaligus juga dukungan dari FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain) ISI Surakarta, pengantar kuratorial dari helatan ini adalah, bahwa wacana disabilitas memang sudah seharusnya tidak lagi hanya dibicarakan perihal ketidakmampuan, kekurangan, dan keterbatasan para penyandangnya. Namun lebih dari itu, kita juga harus meletakkkan wacana ini pada perspektif yang lebih positif dan progresif, yaitu dengan melihat bagaimana daya hidup dan siasat para penyandang disabilitas dalam melampaui keterbatasan yang dimiliki.
Pada ranah ekspresi seni, keterbatasan para penyandang disabilitas sesungguhnya justru sudah melampaui batas-batas bernama konvensi dalam seni itu sendiri. Ekspresi mereka juga telah menjadi sebuah amunisi guna menunjukkan bahwa mereka ada di tengah masyarakat yang masih melihat disabilitas sebagai bentuk ‘liyan’.
Bertajuk Meneroka Batas, pameran karya dalam Festival Bebas Batas ini sejatinya menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah merupakan hal yang harus dihadapi dengan rasa iba dan memelas. Pasalnya, karya-karya mereka justru melampaui aspek formalistik yang mampu merengkuh imaji serta rasa, dan sama sekali tidak terkurung dengan ketakutan atas tanggapan dan kritik dari para penikmatnya. Pameran ini menghadirkan karya dan wacana untuk mengintervensi kesadaran publik dan untuk meruntuhkan batas yang dibuat antara yang dianggap normal dan tidak, antara non-disable dan disable.
Karya yang dipamerkan dalam pameran karya seniman disabilitas ini merupakan karya yang menomor-satukan kejujuran dan orisinalitas dalam ekpresi tanpa pretensi artistik yang merujuk pada aliran atau definisi seni tertentu. Karena itu, proses kurasi yang dikuratori oleh Hendra Himawan dan juga Hendromasto ini menawarkan alternatif ruang agar para seniman penyandang disabilitas tak sebatas diwakili dalam proses pewacanaan oleh kuratornya saja. Sudah saatnya mereka juga wajib ikut berbicara, speak of atas karya mereka, tentu agar publik juga tahu emosi apa yang sebenarnya dialami, dihayati, dan dimaksud dalam karya tersebut.
Guna berpartisipasi mengajukan karyanya pada helatan pesta seni rupa kawan-kawan disabilitas tahun 2019 ini, maka di bawah ini terpapar beberapa syarat dan ketentuannya.
A. Kepesertaan Festival Bebas Batas
Perihal syarat kepesertaan dalam pameran seni rupa kaya semiman disabilitas tahun 2019 ini adalah sebagai berikut;
- Peserta seleksi berkewarganegaraan Indonesia, berasal dari seluruh wilayah Indonesia
- Setiap calon peserta secara mandiri dan/atau dibantu oleh pendamping, atau lembaga sekolah/institusi/yayasan/komunitas) yang mewakili WAJIB MENGISI FORMULIR PENDAFTARAN DAN KESEDIAAN CALON PESERTA, serta menyerahkan kelengkapan berkas lainnya (image karya, deskripsi karya, CV, foto diri, dan keterangan diagnosis disabel/difabel dari institusi yang berwenang/sekolah/orang tua/pendamping).
- Calon Peserta harus melampirkan soft data image, formulir pendaftaran, dan kesediaan calon peserta, kelengkapan berkas lainnya (image karya, deskripsi karya, CV, foto diri, dan keterangan diagnosis disabel/difabel dari institusi yang berwenang/sekolah/orang tua/pendamping) dalam format JPEG dengan resolusi minimal 1 Mb – maksimal 5 Mb. Pengiriman berkas PALING LAMBAT tanggal 25 September 2019, melalui email festivalbebasbatas2019@gmail.com
- Calon peserta terdiri dari para perupa perorangan dari berbagai wilayah di Indonesia, berdasarkan proses seleksi.
- Panitia menanggung biaya transportasi dan akomodasi bagi peserta yang lolos seleksi beserta satu orang pendamping yang ingin menghadiri pembukaan pameran.
- Setiap peserta WAJIB dibantu pendamping atau lembaga yang menyertakan:
a. Lembar Kesediaan Peserta (format terlampir)
b. CV/Biodata (format terlampir)
c. Foto Karya (format jpg)
d. Foto diri (format jpg)
- Image karya yang akan diseleksi berformat jpg, rename dengan format nama_judul karya_media_ukuran_tahun, sebagai contoh jaka-balloeng_Children_akrilik pada kanvas_180x180cm_2019
- Bagi Peserta yang lolos seleksi namun belum melengkapi data guna keperluan penyusunan KATALOG sampai batas waktu yang telah ditentukan (25 September 2019), maka panitia akan menggunakan data seadanya.
B. Kriteria Karya dalam Pameran Seni Rupa Festival Bebas Batas
- Pengerjaan dan penyiapan karya adalah tanggung jawab pendamping, tim pendamping atau lembaga yang merepresentasi peserta.
- Karya yang diajukan untuk dipamerkan merupakan karya baru/lama yang dibuat dalam rentang waktu dari tahun 2017 hingga 2019, serta milik masing-masing peserta.
- Karya yang dipamerkan merupakan hasil tanggapan atau memiliki relevansi terhadap tema pengantar kuratorial.
- Karya berupa:
a. Karya seni rupa 2 Dimensional (Gambar/Sketsa, Lukisan, Seni Cetak, Seni Kriya, Fotografi, Multimedia/Media Baru)
b. Karya 3 dimensional berupa karya patung, atau objek.
- Media dan teknik pembuatan karya tidak mengikat/BEBAS
- Ukuran karya:
–Karya 2 dimensional, Tinggi x Panjang. (minimimal 100 x 80 cm – maksimal 180 x 180 cm). Dengan diperbolehkan pilihan secara vertikal ataupun horizontal
–Karya 3 dimensional, Tinggi x Panjang (maksimal 100 x 100 cm)
C. Pengemasan dan Pengiriman Karya
- Masing-masing peserta dengan dibantu oleh pendamping, tim pendamping atau lembaga yang merepresentasi WAJIB menyiapkan kemasan bungkus atau kotak (packing) karya yang memadai, sehingga tidak akan mengakibatkan kerusakan
karya saat proses pengiriman dan pengembalian karya.
- Peserta dibantu oleh pendamping, tim pendamping atau lembaga yang merepresentasi wajib mengirimkan karyanya dalam kondisi siap pajang/display baik karya yang menggunakan pigura maupun yang tidak menggunakan pigura. Untuk karya 3 dimensional, panitia menyiapkan pustek/pedestal.
- Karya paling lambat diterima oleh panitia pada tanggal 7 Oktober 2019 di Sekretariat Pameran Festival Bebas Batas 2019.
- Biaya pengiriman karya sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing peserta dibantu oleh pendamping, tim pendamping atau lembaga yang merepresentasi.
- Biaya pengiriman pengembalian/pemulangan karya ke masing-masing peserta pameran menjadi tanggung jawab panitia penyelenggara pameran (Direktorat Kesenian).
- Panitia pameran akan mengirimkan karya ke alamat sesuai dengan keterangan yang ada dalam surat lembar kesediaan pameran.
Alamat pengiriman karya:
Sekretariat Pameran FBB 2019 – MENEROKA BATAS
Jurusan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta
(Kampus 2), Jl. Ringroad Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127
D. Display Karya Pameran Seni Rupa Seniman Disabilitas
- Display karya sepenuhnya adalah hak dan tanggung jawab kurator pameran.
- Pemasangan atau display karya yang bersifat khusus akan didiskusikan oleh kurator dengan pihak perupa/peserta yang bersangkutan dengan dibantu oleh pendamping, tim pendamping atau lembaga yang merepresentasi.
- Pengadaan alat yang digunakan untuk presentasi karya adalah tanggung jawab masing-masing peserta yang menggunakannya dengan dibantu oleh pendamping, tim pendamping atau lembaga yang merepresentasi.
E. Tim Seleksi
Terkait dengan kesesuaian tema dan juga komposisi ruang pamer, maka karya-karya yang diajukan oleh para peserta selanjutnya akan diseleksi melalui proses kuratorial. Sementara untuk penetapan calon peserta pameran dilakukan melalui sidang seleksi yang akan mengkaji gambaran masing-masing karya yang dipresentasikan melalui image ataupun foto karya.
Tiga orang yang berlaku sebagai tim seleksi adalah sebagai berikut;
- Hendra Himawan (Kurator)
- Hendromasto Prasetyo (Kurator)
- Susiyanti (Direktorat Kesenian)
F. Katalog & Piagam
- Direktorat Kesenian akan mencetak katalog pameran.
- Katalog Pameran akan didistribusikan kepada para pengunjung pameran, pemerhati seni, pengamat seni rupa dan dunia pendidikan.
- Masing-masing peserta pameran akan mendapatkan 1 (satu) katalog.
- Masing-masing peserta pameran akan mendapatkan piagam keikutsertaan pameran.
G. Rangkaian Acara
- Pameran Utama di Pendapa Balaikota Kota Surakarta;
- Pameran Pendamping MERUPA INGATAN di Ruang Alternatif dan Ruang Publik di Surakarta;
- Diskusi
- Panggung Bebas Batas (pentas seni);
G. Narahubung:
- Rizky Cipta Agung (0811 2553 332)
- Meiliza Muzdalifah (0812 2241 0014)
Perihal formulir dan keterangan juknis, sila unduh “Petunjuk Teknis Undangan Terbuka –Festival Bebas Batas untuk Disabilitas 2019” (sila klik tautan). []